Minggu, 04 Juli 2021

Tentang Beberapa Mimpi

 Di pertemuan terakhir ku, dan kamu tentunya, rasanya ada sesuatu yang belum selesai. Mungkin kah itu alasannya mengapa kamu selalu masuk kemimpi ku? Tak pernah menghampiri, namun selalu mendampingi, sampai sampai di mimpi pun sama. Pernah suatu pagi, bangun ku, rasanya ingin ku berlari menghampiri mu dan ku bilang semuanya, tapi nyatanya sudah ada batasan. Yaaa, percuma bukan, kamu berjuang mati matian di mimpi, nyatanya memang sejak awal sudah ada batasan?. Hah, lucu memang.

Kadang ku pikir sekali lagi, apa yang belum selesai? sampai-sampai serepot itu kamu masuk mimpi ku dan menjadi kan ku ragu. Ku tanya sekali lagi, tetap disetiap pertemuan seperti belum selesai. Mengapa begitu? pernah ku katakan ini soal waktu, tapi sudah bertahun-tahun lamanya, kau tetap diam disitu, mungkin memang mengecil, tapi bukan karna rasanya menciut, namun hatiku yang sudah lebih besar. Bukan kah pernah ku jelaskan, kamu punya tempat khusus disitu. Tak apalah, hanya aku dan kamu yang tahu, mungkin Tuhan juga.

Ku lihat kebelakang sekali lagi, jika memang ini semu, mengapa terasa nyata sampai ke relung, pernah juga aku menangis saat terbangun, dan ku ingat sekali lagi, batasan itu. Ah benci. Tapi pilihan tentang batasan sudah lama sekali untuk di bicarakan. Kamu memang tidak pernah benar benar mengakhiri, hanya aku yang memberi tahumu tentang batasan milikku, sampai saat ini aku seperti candu kepadamu?

Ku tegaskan lagi, jangan datang kemimpiku, hanya sekedar membuat ragu.

Peringatan keras. Namun, siapa kuasa atas aku ? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar