engkau pesona indah
penyejuk kalbuku
haruskah tinggalkan angan
yg sedang banyak terngiang
kini ku bersamanya
cukup obati sepi
namun tak sanggup hapus bayanganmu
inspirasiku
kau mahligai jiwa
terukir indah membekas di hati
ku ingin kau kembali
namun bagaimana harus ku katakan padanya
inikah egoku
hingga sampai hati
membandingkanmu dan dia
yg juga mencintaiku
kau mahligai jiwa
terukir indah membekas di hati
ku ingin kau kembali
namun bagaimana harus ku katakan padanya
maafkan diriku yg dulu nodai ketulusanmu
tak bisa dustai ku harus memilih
antara dirimu dan dirinya
kau mahligai jiwa
terukir indah membekas di hati
ku ingin kau kembali
namun bagaimana harus ku katakan padanya
maafkan diriku yg dulu nodai ketulusanmu
tak bisa dustai ku harus memilih
antara dirimu dan dirinya
penyejuk kalbuku
haruskah tinggalkan angan
yg sedang banyak terngiang
kini ku bersamanya
cukup obati sepi
namun tak sanggup hapus bayanganmu
inspirasiku
kau mahligai jiwa
terukir indah membekas di hati
ku ingin kau kembali
namun bagaimana harus ku katakan padanya
inikah egoku
hingga sampai hati
membandingkanmu dan dia
yg juga mencintaiku
kau mahligai jiwa
terukir indah membekas di hati
ku ingin kau kembali
namun bagaimana harus ku katakan padanya
maafkan diriku yg dulu nodai ketulusanmu
tak bisa dustai ku harus memilih
antara dirimu dan dirinya
kau mahligai jiwa
terukir indah membekas di hati
ku ingin kau kembali
namun bagaimana harus ku katakan padanya
maafkan diriku yg dulu nodai ketulusanmu
tak bisa dustai ku harus memilih
antara dirimu dan dirinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar