catatan-

hari demi hari, aku rasa semakin aneh, apa karna diriku atau dirinya.

bukan aku benarbenar ingin meninggalknmu, tetapi aku menuruti pinta mu.
aku  tak tau harus apa lagi,

 aku yakin kita bisa bersatu lagi, itu feelingku, dan harapku.
apakah itu berlaku bagi mu juga?
jika iya, apa buktinya.

ku harap kau dapat berfikir jernih.

sumpah demi apapun, demi allah ku aku tidak ada apa dengan dia yg sampai sekarang masih menjadi sumber kebencian ku kepadamu, bukan aku membela diri atau pun egois, hanya meluruskan saja.
aku bukannya  tak ingin berhenti untuk berhubungan dengannya dalam arti TEMAN, hanya saja teman sepermainan itu susah dihlangkan.
andai saja waktu itu aku tidak bertindak bodoh, ataupun ada 2 org temanku lagi, mungkin semua tak begini. dan juga tidak akan terjadi apabila kamu mempercayaiku . trust me more!

apakah kamu mengerti bagaimana cara mencintaiku sebenarnya? ya dalam arti sesungguhnya.

aku tau kau sedang kacau balau dengan fikiran mu sendiri, tapi aku merasa kamu yg sekarang hanya purapura menjadi dirimu sendiri, aku dapat merasakannya. kalaupun ia itudirimu sebenarnya, aku pun tak pernah yakin.

biarkan waktu yg menjawab, waktu juga yg mendewasakan.

hanya saja aku cuma merasa kau yg terakhir.
aku jadi malas jatuh cinta dengan orang lain lagi, selainmu.

kalaupun ini berlebihan, aku tak malu. karna aku tulus padamu.

jika bukan sekarang. lalu...

hanya saja aku takut, saat kamu benar benar pergi, apa aku bisa bangkit lagi?